Liputan6.com, Jakarta Setiap pagi, banyak orang memilih sarapan dengan makanan yang dapat memberikan energi untuk memulai aktivitas harian. Makanan pedas sering kali dipilih karena rasanya yang kuat dan kemampuannya untuk meningkatkan suasana hati.
Namun, kebiasaan mengonsumsi makanan pedas saat sarapan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius yang sering diabaikan. Meskipun makanan pedas memiliki beberapa manfaat, namun konsumsi yang berlebihan (terutama di pagi hari) dapat menyebabkan berbagai efek samping yang merugikan.
Berikut adalah beberapa di antaranya tentang enam dampak negatif mengonsumsi makanan pedas saat sarapan bagi kesehatan. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (7/10/2024).
Advertisement
Restoran khas Minang sudah dikenal oleh banyak masyarakat Indonesia. Rasa khas pedasnya juga cocok untuk lidah orang Indonesia pada umumnya. Tapi, apa bedanya ya Nasi Padang dan Nasi Kapau?
1. Gangguan Pencernaan
Makanan yang pedas dapat memicu masalah pencernaan, seperti sakit perut, perut kembung, dan diare. Senyawa kimia dalam cabai, seperti capsaicin, dapat merangsang sistem pencernaan dan menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi individu dengan lambung yang sensitif. Mengonsumsi sarapan pedas bisa memperburuk gejala ini, menimbulkan ketidaknyamanan sepanjang hari.
Advertisement
2. Meningkatkan Risiko Refluks Asam
Mengkonsumsi makanan pedas di pagi hari bisa meningkatkan peluang terjadinya refluks asam, yaitu kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Ini dapat menimbulkan sensasi terbakar dan ketidaknyamanan di area dada. Bagi mereka yang sudah memiliki penyakit refluks gastroesofageal (GERD), sarapan pedas bisa memperburuk gejala dan menambah rasa sakit.